Selasa, 26 Agustus 2008

Seyum

Rasulullah SAW pernah bersabda “ Sesungguhnya Allah itu ramah dan senang kepada keramahan dalam segala hal “ (muttafaqun alaihi ) Orang yang ramah biasanya murah senyum. Salah satu bentuk reaksi kejiwaan yang di tampilkan manusia adalah senyum. Dapat pula terjadi suatu reaksi kejiwaan timbul akibat dua keadaan yang saling berlawanan, misalnya menangis karena sedih dan menangis karena bahagia.
Wajah yang berseri-seri, ketawa riang , senyum yang menawan dan sendagurau berasal dari sumber yang sama. Semua itu muncul sebagai akibat dari pada watak, naluri dan tabiat manusia karena merasa jenuh dalam menghadapi masalah-masalah rutin yang menuntut keseriusan hati, kelelahan batin, kemudian melepaskan diri dari kemelut dengan mencari penawar hati.
Serius itu perlu, santai itu juga perlu. Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat sebagai berikut :”Jangan terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan dengan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta “( Sunan Abu Daud )
Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa humor akan memberikan pengaruh yang baik dan menyehatkan. Barangsiapa yang selalu hidup dalam alam fikiran yang ceria, riang dan humoris, maka akan senantiasa pula jauh dari penyakit, atau paling tidak mengurangi kemungkinan akan diserang sesuatu penyakit yang menyangkut penyakit kejiwaan
Apabila hari-hari dalam hidup ini senantiasa diwarnai oleh senyum yang timbul dari lubuk hati yang tulus, sangat di mungkinkan akan lebih kuat dalam menghadapi segala macam dinamika dan romantika perjuangan hidup yang sering penuh dengan onak dan duri ini
Senyum adalah kunci rahasia yang dapat diandalkan untuk membuka dialog yang menarik dan menyenangkan dengan orang lain. Senyum dapat mengundang rasa simpati dan dapat juga memperlancar komunikasi
Pribadi yang selalu dihiasi senyuman akan lebih mudah untuk mencapai keberhasilan dibandingkan dengan pribadi yang wajahnya keruh, masam dan cemberut. Tidak dapat diragukan lagi bahwa seseorang yang dalam keadaan hati yang jernih tenang dan tersungging senyuman akan mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk berfikir secara objektif serta akan dapat pula memilih kata-kata atau ucapan yang baik dan santun. Sehingga akhirnya akan mampu mengambil sikap maupun keputusan dengan cara yang lebih tepat pula.



Senyum dapat melatih otot-otot muka atau wajah bagi pertumbuhan dan perkembangan otot-otot tersebut. Senyuman dapat menimbulkan sikap otimisme, senyum sebagai pancaran hati yang tawadzu. Sebagai sinyal hati yang sabar dan tawakkal.
Sikap yang ramah dan murah senyum ketika berhubungan dengan orang lain dalam urusan bisnis, urusan dinas, dan urusan kemasyarakatan lainnya akan berdampak sangat positif. Senyum dan ramah itu penting dan perlu. Rasulullah SAW pernah bersabda “Sesungguhnya keramah tamahan memperindah segala sesuatu dan bila dicabut dari padanya akan menjadikannya buruk “ (Riwayat Muslim )
Tersenyum , ramah dan tertawa dapat menjadikan keluarga bahagia. Humor dalam keluarga itu perlu untuk menciptakan suasana hangat yang akrab. Dokter bilang “ Tersenyum dan tertawa itu sehat “
Menurut Psikolog, humor selalu dibutuhkan dalam kehidupan. Ketika orang atau kelompok masyarakat dalam keadaan tertekan, tegang, humor dapat melancarkan kembali aliran darah, ide-ide produktifpun muncul. Apalagi , pada saat negeri tercinta ini dilanda krisis multidimensi, komoditas paling laku adalah yang berbau humor. Humor dapat membuat orang lepas dari tekanan dan memunculkan kembali Ide-ide segar untuk bangkit dari keterpurukan. Humor, tersenyum dan tertawa merupakan salah satu alat pembangkit kecerahan.

Tidak ada komentar: